Kolaborasi Teknis PSTI dan ITB, Meningkatkan Pengelolaan Taman Nasional melalui Kerjasama Strategis

admin

August 28, 2024

Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, telah dilaksanakan koordinasi teknis antara Pusat Studi Teknologi Informasi (PSTI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Dr. Riza Muhida, Agus Sukoco, Handoko, Sarkawi, dan Dawas. Fokus utama dari pertemuan ini adalah menjalin kerjasama yang erat antara PSTI dan Universitas Bandar Lampung (UBL), terutama dalam pengembangan teknologi pengendalian dan pengelolaan Taman Nasional.

Salah satu agenda utama adalah membahas bagaimana ITB dan UBL dapat berbagi pengetahuan secara efektif, terutama terkait teknologi yang relevan dengan pengelolaan Taman Nasional. Kerjasama ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara kedua institusi melalui berbagai kegiatan transfer pengetahuan yang melibatkan pelatihan dan sosialisasi.

Beberapa inisiatif penting telah diidentifikasi :

Pelatihan 3D Model PSTI ITB: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam pembuatan model 3D yang relevan untuk aplikasi di Taman Nasional.
Pelatihan IoT: Fokus pada penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengawasan dan pengelolaan sumber daya alam di Taman Nasional.
Pelatihan Kawal Desa: Diselenggarakan oleh ITB di Bandung, pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan keterlibatan masyarakat desa dalam pengelolaan lingkungan sekitar mereka.
Pelatihan dengan SMK di Bandar Lampung: Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMK mengenai potensi teknologi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas rencana kunjungan ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Kunjungan ini akan melibatkan sosialisasi program kepada warga desa, staf aparat desa, masyarakat mitra polisi hutan, dan kelompok tani di Desa Labuan Ratu 7. Tujuannya adalah untuk mengenalkan teknis kolaborasi antara PSTI dan ITB yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

Kesimpulan

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis dan operasional dalam pengelolaan Taman Nasional, tetapi juga memperkuat hubungan antara akademisi, praktisi, dan komunitas lokal dalam menjaga dan melestarikan lingkungan alam Indonesia.